Langsung ke konten utama

Review : Creamy Latte Greentea Cleansing Foam Missha


                 Halooo, apa kabar semuanya? Aku harap kalian semua sehat selalu. Jangan lupa jaga kesehatan dan selalu jaga kebersihan yaa! Lalu bagaimana kegiatan kalian belakangan ini? Apakah sudah mulai lelah dikarenakan work from home? Atau bagaimana yang masih harus kerja di lapangan? Aku harap pandemic COVID-19 segera selesai, sehingga kita semua dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.

                Kali ini aku hadir ingin membagikan review skincare yang aku pakai, yaitu Creamy Latte Greentea Cleansing Foam dari MISSHA. Produk ini adalah cleansing foam MISSHA dari varian Creamy Latte. Produk cleansing foam ini hadir dengan tiga varian, yaitu Chocolate, Strawberry, dan Greentea.

                So, ayo kita mulai reviewnya!




                Kemasannya sendiri sangat elegan dengan cover warna putih dan tulisan yang didominasi warna hitam dan sedikit hijau yang mewakili dari warna varian greentea, serta campuran garis emas dan juga gambar gelas yang berisi latte. Seperti foam korea lainnya, pada tube dalamnya disegel dengan alumunium foil, sehingga terjamin keseterilannya.

                Pada kemasan depan foam ini ditulis full dengan English, akan tetapi pada kemasan belakangnya semua full ditulis dengan Hangeul. So, aku akan menerjemahkannya.

                Dari kemasan depannya MISSHA mengklaim bahwa produknya mengandung susu dan bahan-bahan yang digunakannya dapat membuat wajah kita bersih, lembab, dan terpelihara.



                Kemudian pada kemasan belakangnya tertulis cara pemakaian, komposisi yang terkandung dalam produk, serta tindakan pencegahan. Produk ini mengiklankan bahan yang digunakan yaitu greentea latte yang menyehatkan kulit dan merawat kelebihan sebum membuat kulit berkilau; seperti greentea latte yang menyegarkan, busa yang kaya dan lembut akan mengunci kulit untuk hasil yang lembab.

                Bahan utama produk ini adalah ekstrak greentea, ekstrak susu, dan ekstrak protein susu. Bahan lainnya yang digunakan ialah purified water, glycerin, palmitic acid, myristic acid, stearic acid, potassium hydroxide, lauric acid, dan lain-lain.

                Penggunaannya yaitu ambil foam dalam tube secukupnya, buat busa dengan sedikit air di tangan, kemudian  balurkan di seluruh wajah, lalu bilas sampai bersih dengan air. Ketika membilas wajah dianjurkan menggunakan air hangat.

                Tindakan pencegahan untuk pemakaian produk:
1.       Konsultasikan dengan spesialis. Jika memiliki gejala atau efek samping yang tidak normal, seperti bintik-bintik atau gatal di area penggunaan apabila terpapar oleh sinar matahari langsung setelah digunakan.
2.       Jangan gunakan pada area yang terluka.
3.       Catatan tentang penyimpanan dan penanganan. a) Jauhkan dari jangkauan anak-anak; b) Simpan jauh dari sinar matahri langsung.

                Ketika aku menggunakan foam ini teksturnya seperti foam pada umumnya. Warnanya putih gading. Wanginya tidak terlalu ketara latte maupun greeanteanya menurutku, akan tetapi ketika foam ini diusap dengan air lalu dibalurkan ke wajah wanginya mulai merebak. Aroma greentea dengan lattenya sangat soft, sehingga wanginya membuat kita rileks ketika mencuci muka.

                Untuk hasil pemakaian dari foam ini aku sarankan agar tidak terlalu mengambil ekspektasi yang tinggi, karena setelah aku gunakan foam ini hasilnya  yaa hanya mebuat kulit menjadi bersih. Untuk melembabkan menurutku tergantung di setiap jenis kulit yaa, jenis kulitku sendiri yaitu normal, dan efek di wajahku tidak kering, tetapi melembabkannya juga tidak terlalu yang wah gitu. Dan masalah nourished menurutku hanya dengan foam ini tidaklah cukup, harus ditambah dengan skincare lainnya.

                Harga untuk cleansing foam MISSHA ini saat aku cek di website resminya adalah kisaran USD 7.00 untuk ukuran 172 ml. Jika kalian ada yang ingin mencobanya bisa membelinya melalui onlineshop dari Korea seperti G-Market. Untuk online shop Indonesia sendiri aku cek sudah ada di Shopee dan Bukalapak.

                So, sekian review dariku.

                Terimakasih dan see you later!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun

Daun mendayu tertiup angin Ranting yang kuatpun tak dapat menahannya Angin terus berhembus, Membuat daun itu terbang lalu terhempas ke tanah Satu persatu daun yang menguning bertebaran Bak musim gugur tengah berlangsung Burung yang bersiul menjadi saksi Seakan tersirat kekecewaan photo cr. by : jauharyzae.wordpress.com

Cerita Series : American Born Chinese

Credit by Disney Series keluaran disney dengan rasa chinese ini membawakan kisah lama tentang Sun Go Kong dengan tema modern. So far ini lumayan bagus menurutku. Untuk anak anak yang lahir di tahun 90an pasti nonton series kolosalnya Sun Go Kong yang dengan teman temannya mencari kitab suci.  Nah di series disney ini menceritakan anaknya Sun Go Kong yang memiliki misi mencari Gulungan ke empat. Seru sih, tapi ini kisahnya menggantung dengan adegan Jin pas pulang ke rumah tapi nggak ada orang tuanya yang dimana kayaknya dijadiin sandera gitu deh. Semoga ada next seasonnya. Dan kalau ada next season kemungkinan Jin pasti akan dibawa ke surga, entah untuk membuktikan apa ya.  Komedinya karena Jin lahir dan besar di Amerika jadinya dia nggak terlalu mahir bahasa mandarin. Pas ada yang ngomong mandarin ke Jin, dia cuman yang kayak "maaf, bisa diulang dan bicara perlahan?" Haha