Hanya ada aku dengan pintu putih
Angin yang berhembus mengangkat tangan ini untuk menarik daun pintu
Terpana dengan apa yang diriku lihat
Suasananya terasa hangat
Warnanya memancarkan cahaya ke luar
Seakan akan ruangan itu memanggil dan hendak memeluk tubuh ini
Kaki ini mengantar diriku masuk ke dalam ruang tersebut
Seketika mulut ini terkunci
Imajinasiku hanyut dalam ruangan ini
Hatiku berdebar
Kaki ini membeku tak dapat bergerak
Aku masih berdiri tegak menatap sekeliling ruang ini
Ku coba untuk mengedipkan mata sejenak
Tunggu
Di sini gelap
Tiba tiba ruangan ini gelap
Kemana pintu putih itu?
Tidak ada setitik cahayapun di sini
Apakah aku hilang dari dunia?
image by static.republika.co.id
Komentar
Posting Komentar